Dahulu kala, siput tidak membawa rumahnya kemana-mana. Pertama kali siput tinggal di sarang burung yang sudah ditinggalkan induk burung di atas pohon. Malam terasa hangat dan siang terasa sejuk karena daun-daun pohon merintangi sinar matahari yang jatuh tepat ke sarang tempat siput tinggal. Tetapi ketika musim hujan datang, daun-daun itu tidak bisa lagi menghalangi air …
Category: Dongeng Anak
Dongeng Anak, Tulisan yang ada di sini merupakan kumpulan cerita fiksi / dongeng untuk anak-anak, yang baik diambil hikmah dan isi dari cerita yang ada. Semoga bisa memberikan manfaat pada semua pembaca. Jika ada yang ingin upload, Silakan kontak kami dan kirimkan tulisannya untuk kami upload. Terima kasih.
Feb 07
Dongeng – Nyamuk Pertama
Pada zaman dahulu hiduplah seorang petani sederhana bersama istrinya yang cantik. Petani itu selalu bekerja keras, tetapi istrinya hanya bersolek dan tidak mempedulikan rumah tangganya. Mereka tinggal di rumah yang sangat sederhana dan hidup dari hasil pertanian sebagaimana layaknya keluarga petani. Sang istri yang cantik itu tidak puas dengan keadaan mereka. Dia merasa, sudah selayaknya …
Feb 06
Dongeng – Jorinde dan Joringel
Dahulu kala, ada sebuah kastil tua yang terletak di tengah hutan besar yang lebat, di mana di dalam kastil itu seorang wanita penyihir tua berdiam seorang diri. Pada siang hari, dia mengubah dirinya menjadi seekor kucing atau burung hantu, dan di malam hari dia berubah bentuk kembali menjadi manusia. Dia bisa memancing hewan liar dan …
Feb 06
Dongeng – Rubah dan Burung Gagak
Seekor rubah melihat seekor burung gagak terbang dengan membawa sepotong keju di paruhnya dan hinggap di atas sebuah pohon. “Itu untukku, guman si Rubah,” dan diapun berjalan mendekati batang pohon itu. “Selamat siang Gagak yang cantik, si Rubah memuji.” Betapa cantiknya kamu hari ini, Betapa mengkilapnya bulumu, Sungguh sangat indah sinar matamu, Saya yakin suaramu …
Feb 05
Dongeng – Rubah dan Buah Anggur
Seekor rubah suatu hari melihat sekumpulan buah anggur yang ranum bergantungan dari pohon anggur di sepanjang cabangnya. Buah anggur itu terlihat begitu ranum, kelihatan sangat lezat dan berisi penuh, dan mulut sang Rubah menjadi terbuka serta meneteskan air liur saat menatap buah anggur yang bergantungan. Buah anggur itu tergantung pada dahan yang cukup tinggi, dan …
Komentar Terbaru